Amstrong (1990:1) Manajemen sumber daya manusia adalah suatu pendekatan terhadap manajemen manusia yang berdasarkan empat prinsip dasar.Dalam usaha pencapaian tujuan perusahan permasalahan yang dihadapi manajemen bukan hanya terdqapat pada bahan mentar, alat-alat kerja, mesin-mesin produksi, uang dan lingkungan kerja saja, namun juga menyakup karyawan (SDM) yang mengelola faktor-faktor produksi lainnya tersebut.
Menurut Melayu SP. Hasibuan 2. Menurut (Henry Simamora, 1999:3) 3. Menurut Achmad S. Rucky 4. Menurut Mutiara S. Panggabean 5. Menurut (Anwar Prabu Mangkunegara, 2001:2) 6. Menurut Moses N. Kiggundu (dalam Sulistyani dan Rosidah (2003:11) 22. Menurut Robert L. Mathis Jackson John H. Sedangkan menurut T. Hani Handoko Sejarah Perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia Faktor Manusia Sebagai Sumber Daya Manusia Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Tujuan Organisasional Tujuan Fungsional Tujuan Sosial Tujuan Personal Fungsi Manajemen SDM Staffing (Pengaturan Keanggotaan) Evaluasi Penggantian dan Kepuasan Penasehat dan Pelatihan Membangun Relasi Mewujudkan dan Menjamin Kondisi Aman dan Sehat Mendalami Masalah Pengintegrasian Pemeliharaan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Peranan Manajemen Sumber Daya Manusia Pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia Pendekatan Mekanis (klasik) Pendekatan Paternalisme (Paternalistik) Pendekatan Sistem Sosial (Human Relation) Proses Tahapan Manajemen Sumber Daya Manusia Pengadaan Manajemen Sumber Daya Manusia Maintenance (pemeliharaan) Development (pengembangan). Contoh Perencanaan MSDM Kasus: Bank Century di Indonesia Kasus: PERKEMBANGAN IPTEK Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu yang efisien dan efektif dan dapat digunakan secara optimal untuk mencapai tujuan (goal) dengan perusahaan, karyawan dan masyarakat yang maksimal. HRM didasarkan pada konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia bukan mesin dan bukan hanya menjadi sumber daya bisnis. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan: Sejarah Pramuka Di Indonesia Dan Dunia TERLENGKAP Berdasarkan pendapat dari pemahaman AFStoner sendiri dari Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan dengan tujuan memasok perusahaan atau organisasi dengan karyawan atau orang-orang yang benar-benar tepat untuk posisi atau jabatan ketika sebuah organisasi atau perusahaan kebutuhan. Bahkan Manajemen Sumber Daya Manusia pada persiapan dari desain karyawan, manajemen karir, perencanaan sistem, pengembangan karyawan, evaluasi kinerja, hubungan kerja dan kompensasi karyawan yang baik. Manajemen sumber daya manusia juga melibatkan sistem perencanaan desain dan implementasi, karyawan, pengembangan karyawan, manajemen karir, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan kerja yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang secara langsung mempengaruhi sumber daya manusia. Hasibuan MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Menurut (Henry Simamora, 1999:3) MSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balasan jasa dan pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja. MSDM juga menyangkut desain dan implementasi system perencanaan, penyusunan personalia, pengembangan karyawan, pengeloaan karir, evaluasi kerja, kompensasi karyawan dan hubungan perburuhan yang mulus. Rucky MSDM adalah penerapan secara tepat dan efektif dalam proses akusis, pendayagunaan, pengemebangan dan pemeliharaan personil yang dimiliki sebuah organisasi secara efektif untuk mencapai tingkat pendayagunaan sumber daya manusia yang optimal oleh organisasi tersebut dalam mencapai tujuan-tujuannya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan: Sejarah BPUPKI 4. Menurut Mutiara S. Panggabean MSDM adalah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan, pengembangan, kompensasi, promosi dan pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan 5. Karena sumber daya manusia dianggap semakin penting peranannya dalam pencapaian tujuan perusahaan, maka berbagai pengalaman dan hasil penelitian dalam bidang sumber daya manusia dikumpulkan secara sistematis dalam apa yang disebut dengan manajemen sumber daya manusia. Istilah manajemen mempunyai arti sebagai kumpulan pengetahuan tentang bagaimana seharusnya mengelola sumber daya manusia. Menurut Noe, Hollenbeck, Gerhart, dan Wright (2011:2) manajemen sumber daya manusia adalah kombinasi kebijakan, praktik dan sistem yang mempengaruhi kebiasaan, tingkah laku dan performa karyawan dalam aktivitas berorganisasi. Siagian (2013:6) Manajemen sumber daya manusia yaitu suatu prosedur berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya. Menurut Tulus (dalam Suharyanto dan Hadna (2005:13) Manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan atas pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemutusan hubungan tenaga kerja dimaksud membantu tujuan organisasi, individu dan masyarakat. Sumber: Suharyanto, Hardianus, Hadna, Agus Heruanto. Manajemen Sumber Daya Manusia. Menurut Moses N. Kiggundu (dalam Sulistyani dan Rosidah (2003:11) Human resources management is the development and utilization of personnel for the effective achievement of individual, organizational, community, national, and international goals and objectives. Sumber: Sulistyani, Ambar Tegus dan Rosidah.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |